Senin, 18 Oktober 2010

Interview dengan G-Dragon dari Electronic Love Tour Photobook part 1

Umur berapa pertama kali kamu mendengarkan musik?

Waktu itu aku masih duduk di sekolah dasar. Ayah dari salah satu sahabatku bekerja sebagai seorang produser untuk sebuah program musik di televisi, dan sewaktu aku berkesempatan mengunjunginya di tempat kerjanya, ada begitu banyak album musik dari artis internasional. Itu adalah pertama kalinya aku mendengar musik hip hop, dan aku sangat terkejut.

Seperti, “Ternyata ada jenis musik seperti itu di dunia ini!?”

Aku hanya mendengar KPop sampai aku mendengar genre musik seperti ini, hip-hop, dan aku hanya berpikir, “Mengapa hip-hop disebut sebagai aliran musik yang bagus? Aku bahkan tidak tahu apa artinya waktu itu, karena itu bahasa asing.” Aku hanya tidak mengerti kenapa aliran tersebut dianggap baik, jadi aku tidak terlalu tertarik. Tapi saat aku mendengar lagu Wu Tang Clan, yang berjudul “C.R.E.A.M”. Waktu itu Wu Tang Clan adalah kelompok hip hop yang paling terkenal di USA, dan visi bermusikku menjadi terbuka pada saat itu.

Jadi, hambatan dalam berbahasa bukan masalah?

Tentu saja aku tidak tahu apa lirik atau bagaimana pengejaan kata-katanya, karena mereka menggunakan bahasa Inggris, namun aku tidak mempedulikan hal seperti itu, karena suara musiknya sendiri sudah sangat keren. Aku bahkan memiliki CD dan kasetnya, dan aku mendengarkan mereka sampai CD dan kaset itu rusak, dan aku bernyanyi bersama mereka sedapat mungkin yang bisa aku mengerti dari apa yang mereka katakan. Juga, aku ingin menunjukkan kepada sahabatku bahwa aku mampu mengingat seluruh lirik lagu tersebut, jadi aku menyanyikan lagu tersebut di panggung, seperti pada saat festival menyanyi di sekolah. Aku pikir semua orang akan terkagun dan kemudian memujiku, tapi ternyata mereka tidak dapat menerimanya. Sebaliknya, mereka hanya menatapku dan wajah mereka seperti, “Apa yang sedang ia nyanyikan? Aku tidak mengerti sama sekali.” *GD tertawa*

Ah, sangat menyedihkan, tapi kupikir kamu sudah berbeda dengan teman-temanmu di sekolah, dilihat dari bahwa mungkin cuman kamulah satu-satunya yang mendengarkan lagu barat di sekolah dasarmu.
Ya, tapi teman-temanku yang dulu tidak menerima musik sedemikian, meneleponku sekarang dan mereka berkata, “Aku harusnya dulu mendengarkanmu bernyanyi.” *GD tertawa lagi*

Dan mulai saat itu, ke-norak-anmu ( dalam artian positif ) sudah mulai didefinisikan. *tertawa*

Mulai dari aku kecil, aku sangat suka mencoba hal-hal baru yang orang lain tidak ingin tahu, dan menurutku sifat seperti ini sangat baik. Bahkan sebenarnya, hal pertama yang aku coba adalah menari. ( Red: selanjutnya akan dibilang dance, lebih cocok ) Aku suka nge-dance bersama dengan musik atau sambil melihat acara di televisi. Kita semua suka berlari dan meloncat-loncat tanpa tujuan sewaktu kecil bukan? Sama seperti itu, aku pikir itu adalah hal yang menyenangkan, sewaktu aku nge-dance. Dan ibuku yang melihat, mendaftarkan diriku di berbagai audisi, yang tentu saja aku terima dengan senang hati.

Jadi, ibumu adalah orang pertama yang melihat bakatmu?

Ibuku mengatakan bahwa aku akan nge-dance di hadapan orang-orang, bahkan sekalipun itu hanya satu atau dua orang. Ibuku juga memberitahuku bahwa aku sangat suka menghibur orang-orang, jadi ia memutuskan ia akan mendorongku ke arah industri entertainment. Aku pikir ibuku lebih hebat dariku. *GD tertawa*

Jadi, kapan pertama kali kau muncul di TV?

Sewaktu aku berusia 6 tahun. Dan ada acara televisi yang menunjukkan begitu banyak permainan dengan begitu banyak anak-anak. Bahkan sebenarnya, pada saat itu, aku tidak ingin melakukannya, tapi ibuku memaksaku. Aku suka untuk tampil di TV, tapi aku juga ingin pergi bersama temanku atau makan snack bersama saat aku punya waktu luang. *GD tertawa* Aku tidak menyukai bahwa aku harus bangun pagi-pagi karena pekerjaan dan waktuku bersama teman-temanku jadi berkurang. Aku kemudian mulai berpikir bahwa aku bukan orang sama lagi, tapi kemudian aku mencoba sebaik yang kubisa untuk menikmati waktu yang aku punya.

Bagaimana kepribadianmu sewaktu kau masih kanak-kanak?

Aku cukup kaku, pendiam dan bocah pemalu yang hanya mengekor di belakang ibuku setiap waktu, tapi satu-satunya tempat dimana aku bisa sangat pede adalah panggung, dan aku dancing. Aku telah berubah menjadi orang yang lebih aktif semenjak aku bergabung di agensi yang sekarang, itu sewaktu aku berumur 12 tahun.

Jadi sejak saat itu, kamu memulai langkahmu sendiri?

Aku mulai berpikir dan melakukan hal-hal yang kuinginkan seperti memiliki ide-ideku sendiri saat aku memutuskan bahwa aku akan hidup di jalur musik. Awalnya ibuku ingin agar aku belajar di sekolah menengah, tapi setelah ia menerima tekadku yang sangat kuat untuk hidup di musik, ia justru menjadi pendukungku yang paling bersemangat.

Tapi ternyata kamu membutuhkan waktu yang lebih lama sebelum bisa debut?

Aku masuk dalam pelatihan selama 6 tahun, dan menghabiskan banyak waktuku ikut berpartisipasi dalam album-album yang diluncurkan para sunbae. Aku berpikir kepada diriku sendiri bahwa aku harus berani menantang diriku sendiri ( terutama saat aku akhirnya debut ), tanpa menjadi aneh atau tanpa perlu merasa tidak nyaman dengan diriku sendiri.

Jadi, kamu pasti merasa sangat senang saat akhirnya bisa debut dalam grup Big Bang.

Tepat saat aku debut, yang aku rasakan lebih dari sekedar senang. Waktu itu, nama “G-Dragon” sudah dikenal dan juga diumumkan bahwa kami adalah grup idol pria pertama dari YG, jadi banyak orang menaruh harapan kepada kami. Selain harapan tersebut, tentu saja ada beberapa kritik, tapi itu hanya membuat kami, kelima anggotanya menjadi lebih kuat dan saling lebih terhubung erat. Kami mengatakan, “Kami akan menunjukkan kepada mereka lebih dari apa yang mereka harapkan dari kami, dan kami akan mebuat nama kami, Big Bang, dan bangga atasnya”, dan kami pun mulai bekerja lebih keras dari hari ke hari sejak saat itu.


Terlebih, kamu sebagai pemimpinnya, tidakkah kamu memiliki lebih banyak tekanan mengenai hal itu?

Saat kami baru saja membuat kelompok kami, aku berusaha bagaimana caranya mengurangi perbedaan yang ada antara anggota tertua dan termuda. Tapi kupikir, menjadi pemimpin di Big Bang tidaklah begitu sulit.

Big Bang adalah kelompok, yang memiliki 5 anggota yang masing-masing anggotanya memiliki ‘warna’ yang berbeda.

Itulah hal yang aku sukai dari Big Bang. Setiap dari kami mengerti seutuhnya bagaimana bagian mereka masing-masing, bahkan saat aku hanya menjelaskan secara singkat, mereka sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Tentu saja, ada konflik dan pertentangan sampai kami sampai kepada satu keputusan, dan itu maksudku, sampai kami saling mempercayai satu sama lain.

Apa contohnya yang membuat kalian sampai “berkelahi”?

Sebagai contoh, saat seseorang tidak menyukai bagaiman cara aku makan atau cara aku melipat pakaianku, *GD tertawa* Kami berlima tinggal di sebuah apartemen dan hidup bersama. Saat dipikirkan lagi, kami sering berkelahi mengenai hal-hal yang sebenarnya tidaklah penting. Kami bahkan tidak sempat menyelesaikan permasalahan kecil tersebut dan akhirnya malah memperparah konflik diantara kami, dan bisa membahayakan kami sebagai satu kelompok. Kemudian kami menyadari bahwa hal seperti itu hanya membuat perasaan kami merasa buruk. Dan setelahnya, sama sekali tidak ada perkelahian lagi.


via :: KBPK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE