Rabu, 04 Agustus 2010

Adat Istiadar & Budaya Korea

Konfusianisme

Adat istiadat Konfusianisme Korea memiliki sejarah selama ratusan tahun. Upacara peringatan untuk orang tua yang telah meninggal, para leluhur dan upacara pemujaan di hari libur tertentu merupakan hal terpenting.
Pada upacara peringatan, seluruh anggota keluarga berkumpul bersama, menyiapkan makanan dan menghormati yang telah meninggal. Biasanya anak laki2 tertua dalam keluarga yang merawat orang tuanya dan memimpin upacara semacam itu setelah kematian mereka.

Menurut adat, orang Korea cenderung menyukai anak laki2 dari pada anak perempuan. dan selalu percaya bahwa laki2 lebih unggul dari perempuan. Selain itu Konfusianisme melarang perempuan untuk menjalankan banyak peran, hal yang tampaknya masih mendorong diskriminasi gender terhadap perempuan.
Walaupun perempuan di Korea sekarang ini banyak memainkan peran penting dalam setiap bagian kehidupan masyarakat, tapi mereka belum bisa menikmati status yang setara dengan laki2.

Nilai2 Konfusianisme juga tercermin melalui tempat duduk yang disediakan bagi orang tua. Sudah menjadi kebiasaan umum di Korea untuk mengosongkan tempat duduk dan menyediakannya bagi orang tua.
Orang Korea berusaha tidak merokok di depan orang yang lebih tua. Di meja makan mereka akan menunggu sampai orang yang lebih tua meraih sendok di meja. Ketika minum2an keras, mereka menghindarkan wajah agar tidak persis minum dihadapan wajah orang yang lebih tua dengan cara menggeser tubuh mereka sedikit kesamping.

Meskipun hormat kepada orang yang lebih tua merupakan adat istiadat yang baik, kadang2 timbul kesan bahwa orang yang lebih tua berusaha menguasai orang yang lebih muda. Dalam hal yang sama orang Korea juga terlalu banyak menekankan pada usia dan suasana resmi, sehingga menghalangi hubungan komunikasi setara yang bebas. Dalam tradisi Korea, tidak diperkenankan memanggil seorang yang lebih tua usianya walau cuma setahun, dengan panggilan namanya saja. harus degan panggilan kakak (Hyeong/Uppa - laki2, Nuna/Onni - perempuan).


Bentuk Penghormatan dalam ber-Bahasa Korea

Layaknya Bahasa Jawa, Bahasa Korea mempunyai tingkatan2 yang berbeda yang tergantung pada siapa lawan bicaranya. Dalam bahasa informal, ada bentuk kata2 yang berarti penghormatan yang biasanya ditujukan kepada orang yang lebih tua/atasan/yang mempunyai kedudukan lebih tinggi. atau biasanya juga digunakan kepada orang yang belum begitu dikenal.
Kebiasaan orang Korea yang berbicara dalam bentuk kalimat biasa/kasar kepada orang yang lebih muda adalah contoh buruk tradisi Korea.
ketika seseorang sudah akrab, biasanya mereka sepakat untuk berbicara dalam bentuk biasa satu sama lain.


Pekerjaan

Sebagian besar orang Korea bekerja di sektor industri, dan sebagian di pedesaan masih bekerja sebagai petani. Dikarenakan iklim di Korea yang punya 4 musim, maka para petani tidak dapat melakukan kegiatannya sepanjang tahun. Biasanya di musim dingin, dimana area pertanian tidak bisa ditanami, mereka akan beralih sementara ke sektor industri, untuk kemudian kembali bertani pada musim panas dimana area pertanian telah siap kembali untuk ditanami.
Namun seiring dengan kemajuan tekhnologi, berangsur2 kebiasaan ini pun mulai di tinggalkan. Sekarang sudah bayak area pertanian yang bisa ditanami walau di musim dingin. dengan menggunakan "Vinyl House", sayur mayur dan buah2an tetap dapat tumbuh walau musim dingin.

Umumnya orang Korea sangat rajin, mereka selalu ingin menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Para ahli menduga menduga bahwa hal tersebut berasal dari kebiasaan bercocok tanam yang berulang selama ribuan tahun. Dalam iklim 4 musim seperti Korea, hanya dengan bekerja rajin pada musim semi dan musim panas, maka dapat menjamin panenan di musim gugur.

Namun sifat ini terkadang mempunyai dampak sampingan yang kurang baik. Mereka terlalu memaksakan dengan tergesa2 dan mengabaikan faktor2 lain, seperti efisiensi dan keselamatan demi cepatnya penyelesaian sebuah pekerjaan. Salah satu kata yang paling sering didengar dari orang korea adalah "Pali Pali" (Cepat Cepat).


Keseragaman

Orang Korea bangga dengan homogenitas atau keseragaman mereka. Banyak diantara mereka percaya bahwa mereka telah mempertahankan bangsa satu darah dan kemurnian selama ribuan tahun, dan hal itu adalah sesuatu yang khas bagi mereka.
Hal ini merupakan keyakinan berdasarkan dongengan yang berasal dari legenda pembentukan bangsa. Namun hal itu juga sebagai keyakinan yang secara alamiahdiperkuat melalui datangnya banyak serangan dari Cina dan Jepang.
Sementara kebanggaan akan homogenitas menyatukan rakyat, karena hal itu pula mereka tidak mudah menerima orang2 dari negara lain. Orang Korea biasanya menghindari orang asing dan hanya baru akhir2 ini saja perkawinan Internasional meningkat jumlahnya di Korea.


Rakyat yang suka minum dan menyanyi

Minum merupakan bagian yang sangat penting bagi orang Korea. Orang korea sering dan banyak minum. Terutama untuk menguraikan perselisihan/salah mengerti diantara rekan. Bar dan Rumah Minum2 (Sul Jip) buka sepanjang malam dan dapat dengan mudah ditemukan di kota2.

Orang Korea juga suka menyanyi. Ada banyak Karaoke (Norae Bang) disetiap jalanan. Rekan sekerja, teman2 dan keluarga sering pergi kesana dan menyanyi. Tidk terkecuali para remaja pula.
__________________

by_http://forum.detik.com/showthread.php?t=11003 ,, kumpul bareng penggemar korea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE