Jumat, 22 Oktober 2010

Taeyang Interview part 1


“Saya menghilangkan kesepian dengan mendengarkan radio”

“saat kecil,saya adalah seorang yang cengeng.Dulu saya menangis karena harus ke taman kanak-kanak di pagi hari.saya menangis karena di dalam hati bertanya-tanya ‘bagaimana jika ibu saya tidak berada di rumah saat saya kembali dari taman kanak-kanak?’.Saya adalah seorang anak cengeng yang menangis tiga atau empat kali dalam sehari’…”
Anak cengeng berhati lembut itu sangat menyukai musik .Kakaknya,yang lebih tua 5 tahun darinya,juga menyukai musik,sehingga ia dapat mengalami aliran musik yang berbeda dalam usia dini.”Saya mendengarkan banyak musik selain pop atau klasik.Saya suka sekali biografi musisi seperti Mozzart,Schubert,dan Beethoven,saya masih mengingat(biografi) mereka hingga sekarang.Ini jelas,tapi saya juga belajar piano karena saya suka musik.”
Memiliki banyak waktu sendirian ,Taeyang mulai menikmati musik dengan sungguh-sungguh.Saat di kelas empat,perusahaan ayahnya bangkrut dan yang iapun harus pindah ke rumah saudaranya.Taeyang harus hidup terpisah dari orangtuanya pada usia yang sangat dini serta berteman dengan radio dan musiknya di tempat tinggalnya yang baru.Meskipun ia tidak bisa membeli setiap kaset rekaman yang ingin ia dengarkan karena sedikitnya uang saku yang dimilikinya,dunia radio selalu menyambutnya dengan hangat.
“Saya banyak mendengarkan radio sambil menjaga diri sendiri,saat saya dipisahkan dari orangtua saya.Itu adalah masa-masa kesepian dan sulit tapi bisa diatasi karena saya bisa mendengarkan radio”
Taeyang ditinggalkan sendirian saat itu,berharap untuk membantu orangtuanya.Melihat rumahnya disita,ia belajar bagaimana rasanya kesepian,lebih awal dari orang lain seusianya.Tapi saat-saat dimana dia ditinggalkan sendirian kini telah menjadi batu loncatannya untuk tumbuh sebagai seorang penyanyi


Pada ulang tahun ke-12 , hadiah saya untuk saya sendiri…”

Taeyang menyukai musik sejak masih kecil.Tapi,dibesarkan di rumah seorang kerabat,ia dikirim ke sebuah akademi acting.”Mungkin karena akademi acting sedang berkembang pesat pada masa itu.Sepupu saya juga masuk akademi acting,jadi saya pergi bersama-sama dengannya,Tapi itu bukanlah apa yang saya inginkan.”
Meskipun ia tidak pernah ingin menimba ilmu di akademi acting,tapi karena inilah ia mendapat kesempatan untuk menjadi seorang penyanyi.Selama di akademi acting,ia tampil dalam video klip Jinusean sebagai ‘Sean kecil’.”Akademi acting memungkin saya untuk berpatisipasi dalam audisi.Saat itu YG sedang mencari seseorang untuk membitangi video musik Jinusean,saya ikut audisi dan terpilih sebagai’Sean kecil’.
Ia bertemeu dengan Yang Hyun Suk ,perwakilan YG Entertaiment,saat sedang bekerja sebagai ‘Sean Kecil’.Di mata Taeyang kecil yang berusia 12 tahun,Jinusean dan perwakilan YG tampak sangat hebat.
“Musik dab pakaian (mereka) tampak sangat bagus.Saya piker saya harus masuk perusahaan ini,bahkan jiki saya hanya disini untuk berada dalam video musik.” Menjadi Sean kecil,ia turut serta dalam sejumlah program musik bersama Jinusean.Akhirnya,pada hari terakhir penyiaran,Taeyang sedikit menuangkan hatinya dan mengatakan ia ingin bergabung dengan YG.Yang meyakinkan bahwa dia dapat melakukannya.
“Presiden Yang Hyun Suk mengatakan ia akan memanggil saya untuk datang nanti.Mungkin itu hanya kata-kata untuk menyenangkan saya,dan itulah mengapa saya salah paham.” Taeyang menunggu selama berbulan-bulan,namun panggilan telepon tidak datang.Akhirnya , Taeyang dengan gagah memasuki gedung YG di hari ulang tahunnya dan ia langsung pergi ke kantor presiden.
“Kenapa kau tidka menelpon saya?”(Taeyang)
“…Saya lupa,Datang dan latihan dimulai besok”(Yang Hyun Suk)
Taeyang memberikan hadiah ‘memasuki YG’ kepada dirinya sendiri.Jadi dimulailah kehidupan sedih dan bahagianya menjalani latihan (trainee)

Selama hari-hari trainee,musim panas terasa luar biasa terangnya”

Di usia 12 tahun Taeyang menjadi trainee di YG Entertaiment.Mengenang masa lalu,hari-harinya sebagai peserta pelatiahn adalah saat yang bahagia baginya,”Saya berpikir siapapun akan merasa sedih selama hari trainee mereka karena kita tak bisa berbuat apa-apa saat itu.” Dia bermimpi menjadi penyanyi karena sangat menyukai musik.,Itulah mengapa ia bisa menekan kegelisahannya.”Kami berlatih dengan kecemasan sepanjang waktu.Karena kami berlatih terus-menerus tanpa suatu janji atau periode waktu kapan kami akan melakukan debut”
“Baru-baru ini ,saya berbicara dengan Jiyoung(G-dragon) tentang bagaimana bahagianya hari trainee kami dulu.Kami tak punya banyak uang saat itu.Kadang-kadang,presiden akan memberi kami sepuluh ribu won(sekitar 100 ribu rupiah)nilai itu bagi kami cukup besar.Kami tidak hanya akan memikirkan “bagaimana kami bisa bersenang-senang” dengan mereka , tetapi juga bagaimana menggunakannya dengan hemat- apapun yang kami lakukan saat itu terasa menarik”.Saat punya uang saku,biasanya Taeyang berbelanja ke Dongdaemun bersama G-Dragon.Mereka mencari-cari pakaian murah dan bagus seperti yang biasanya dilakukan para remaja saat itu.”Bahkan saat kami hanya punya seratus ribu won,kami bisa berpakaian dari kepala sampai kaki.(Tertawa)Kami berdiri di atas panggung bersama senior kami setelah berdandan.
G-Dragon dan Taeyang lebih sibuk daripada siapapun saat itu.Memakai topi yang berbeda dalam pertunjukan senior mereka,mencari pengalaman baru.”Jiyoung dan saya adalah yang paling sibuk.Saat senior kami seprti Big Mama,Lexy dan Wheesung melakukan kegiatan,kami lebih sibuk dari mereka.”
Salah satu senior mereka,Seven sangat memperhatikan G-Dragon dan Taeyang saat mereka menjalankan trainee.”Hyung Seven pergi main wakeboard setiap musim panas,saat itu ia pasti mengajak kami dan kamipun nongkrong bersama-sama.Saya ingat musim panas yang luar biasa cerah,saat kami main wakeboard dan nongkrong.Itulah saat-saat yang bahagia bagi saya saatu itu.”


----Bersambung---
cre:: Korean Pop eds 04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE