Rabu, 16 Februari 2011

INFO: (Kilas Balik) Kasus antara SM Entertainment dan JYJ!

Hari pertama Persidangan yaitu pembacaan pembelaan mengambil tempat di persidangan di Pengadilan Distrik Seoul pada tanggal 16 November. Perwakilan dari SM Entertainment dan Trio JYJ menolak untuk mengubah sikap mereka. Perwakilan dari SM Entertainment menyatakan, “Periode kontrak 13 tahun TVXQ tidak dapat dihindari jika mereka memang ingin masuk ke pasar asing [pasar internasional-red].” Sedangkan Perwakilan Trio JYJ menyatakan “Periode kontrak itu sendiri diputuskan tanpa meminta pertimbangan para anggota TVXQ.”

Perwakilan hukum SM Entertainment menjelaskan, “Periode kontrak tersebut disetujui karena kedua belah pihak memiliki kepentingan motivasi dan tujuan finansial yang sama,” dan bahwa, “TVXQ diciptakan dengan tujuan untuk membidik pasar asing dari sejak didirikan, periode kontrak yang panjang dibentuk dan disetujui berdasarkan persyaratan yang memang diperlukan agar TVXQ mendapatkan posisi stabil saat memasuki pasar asing.”

Perwakilan tersebut menekankan bahwa, “Jika ada kurangnya dukungan atau pembagian pendapatan yang tidak adil selama aktivitas TVXQ, kontrak eksklusif tersebut tentu akan menjadi sebuah masalah. Namun, TVXQ selalu mendapatkan perlakuan terbaik yang dapat diusahakan, jauh melebihi artis lainnya di industri yang sama.”

Perwakilan tersebut juga menambahkan, “Trio ini tidak sama sekali keberatan mengenai isi dari kontrak tersebut, mulai dari mereka debut sampai akhirnya mereka membawa masalah kontrak eksklusif, setelah mereka berselisih dengan agensi [SM Entertainment-red] perihal perusahaan kosmetik dimana mereka berinvestasi tahun 2008. Sejak saat itu, mereka mengabaikan kegiatan-kegiatan mereka, menggunakan permasalahan hukum ini sebagai sebuah alasan dari ketidakpedulian mereka, dan karena hal ini, anggota lainnya serta agensi sudah menanggung kerugian yang cukup besar.”

Sebagai bantahan terhadap pernyataan tersebut, perwakilan hukum Trio JYJ menyangkal pernyataan sebelumnya, “Fair Trade Commision [Lembaga otoritas Korea Selatan yang menangani masalah persaingan ekonomi/bisnis-red] mengakui bahwa waktu 7 tahun adalah waktu maksimum dari sebuah kontrak. Kontrak TVXQ memang sudah tidak sah dari awal karena ada klausul-klausul yang tidak adil dalam kontrak tersebut termasuk pembagian pendapatan yang tidak adil, ganti rugi biaya penalti yang sangat memberatkan, dan sebuah periode kontrak yang sangat panjang.”

Perwakilan Trio JYJ tersebut menekankan, “Kami tidak dapat menerima sikap SM Entertainment dan klaim yang mereka ajukan untuk kompensasi padahal seluruh argumen mereka didasarkan pada kontrak yang tidak sah. Sebelum kita melanjutkan ke hal yang lain, kita harus membuat lebih jelas dahulu apakah kontrak tersebut sah atau tidak.”

Sesi berikutnya dari proses persidangan ini akan dilaksanakan 7 Desember 2010, pukul 2.00 PM, bertempat di lokasi yang sama, Pengadilan Distrik Seoul. Pada sesi tersebut, SM Entertainment mengajukan dua orang pegawai mereka sebagai saksi mata, dan mereka akan memberikan kesaksian mengenai situasi yang sebenarnya terjadi sewaktu penandatanganan kontrak tersebut.

Dan Ini adalah versi lengkap berlangsungnya persidangan pada hari itu:

Tanggal dan Waktu: Selasa, 16 November 2010. 10:00 AM
Lokasi: Pengadilan Distrik Seoul
Penasihat/Pengacara: JYJ (Sejong), SM (YulChon / JiPyungJiSeong)

Isi dari Tuntutan Hukum:

▼Tuntutan Hukum baru JYJ dimulai setelah keberatan mereka atas tuntutan hukum SM

Sebelum Review dari Proses Pembacaan Tuntutan

* Saya, yang menulis review dari proses pembacaan tuntutan ni, adalah seorang fan dari JYJ. Aku menulis review ini dari sudut pandang seorang fan JYJ.
* Segala sesuatunya yang terjadi antara JYJ dan SM adalah karena kontrak 13 tahun yang tidak sesuai dengan hukum, eksploitasi otoritas dan tidak adil dari SM dengan meletakkan seluruh tanggung jawab kompensasi kepada JYJ jika kontrak diakhiri, dan pendistribusian pendapatan yang tidak adil.
* Dengan membawa-bawa Crebeau Cosmetics sebagai alasan utama dari tuntutan hukum, hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah salah satu trik kotor SM.
* Awalnya saya tidak berencana menulis sebuah review. Aku selalu percaya dan menghormati keputusan-keputusan yang dibuat oleh member JYJ. Namun, alasan mengapa saya akhirnya berubah pikiran adalah karena saya percaya bahwa paling inilah hal terkecil yang dapat saya lakukan untuk melawan tindakan tidak berprinsip dari mereka yang memiliki kendali terhadap media dengan kebohongan dan tipuan palsu.
* Review ini hanya dapat di-repost pada situs-situs yang mendukung dan mempercayai JYJ.

1. Pendirian SM
※ SM tidak dapat mengirimkan sebagian dari bukti mereka sewaktu pembacaan tuntutan. Walaupun mereka melengkapi semua penyampaian bukti sebelumnya, mereka harus menyampaikan ulang sebagian dari dokumen-dokumen tersebut dikarenakan ada perubahan nomor kode dari dokumen. Jika bukti itu mereka sampaikan sehari sebelum pembacaan tuntutan, adalah mustahil dokumen tersebut akan dapat diserahkan kepada hakim yang memimpin persidangan pada hari pembacaan tuntutan. Oleh karena itu, beberapa poin yang dibuat oleh SM adalah poin-poin isi tuntutan tapi tanpa disertai bukti.

(1) Latar Belakang Kasus

* Masalah terjadi saat JYJ menyampaikan keputusan mereka dan meninggalkan TVXQ di bulan Juli 2009. Ini adalah masa dimana usaha SM selama bertahun-tahun mulai mendatangkan hasil.
* Sebelum Mei 2009, JYJ tidak pernah mempertanyakan hal apapun mengenai kontrak mereka dengan SM.
* SM-lah pihak pertama yang melakukan pendekatan kepada JYJ, di bulan februari 2009, mengurusi pembagian pendapatan yang lebih baik dari semua keuntungan yang diperoleh atas aktivitas-aktivitas JYJ di dalam dan di luar negeri. JYJ menyetujui semua poin-poin yang tercantum saat itu.
* JYJ tidak pernah mempertanyakan hal apapun mengenai kontrak tersebut selain menyinggung hal mengenai pendapatan, dan tidak ada artis SM lainnya yang mengajukan komplain mengenai kontrak yang ada sekarang.
* Karenanya, akar permasalahan ini adalah perusahaan kosmetik JYJ.

(2) Kemajuan Kasus

* Masalah-masalah antara SM dan JYJ dimulai pada bulan Mei 2009.
o Pada saat itu, JYJ sedang berpartisipasi dalam Tur Konser Tohoshinki (4TH Secret Code) di Jepang. Pada masa ini, SM menerima sebuah permintaan dari AVEX. Isi dari permintaan ini adalah agar:
o Begitu banyak laporan yang dikirim ke AVEX oleh para fans Jepang yang menyatakan, “Dikatakan, jika Kosmetik Crebeau dibeli, kami akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu TVXQ. Juga orang tua dari personil TVXQ menjual kosmetik Crebeau di daerah-daerah dimana Tur Jepang sedang dilangsungkan.” AVEX mengirimkan sebuah permintaan kepada SM untuk memverifikasi laporan tersebut.
o SM pun bertemu dengan JYJ dengan maksud untuk memverifikasi keabsahan laporan tersebut.
o SM pun memberitahu JYJ bahwa akan muncul sebuah masalah jika para member mengeksploitasi nama TVXQ ketimbang memperlakukan perusahaan kosmetik tersebut sebagai sebuah investasi finansial. Untuk memastikan bahwa tidak ada permasalahan hukum, SM bertanya kepada JYJ untuk mengungkapkan detail investasi mereka, namun JYJ tidak melakukannya. Sebuah pernyataan saksi diajukan sebagai barang bukti.
* JYJ menolak sebuah komersial dengan merek kosmetik dosmetik (spekulasi yang beredar merek tersebut adalah MISSHA) dan mengajukan sebuah tuntutan terhadap SM.

(3) Crebeau dan JYJ memiliki hubungan yang dekat terhadap satu sama lain

* 8 January 2009. JYJ menghadiri sebuah sesi penataran investasi yang diadakan di Cina.
o Dikatakan pada sesi penataran investasi tersebut, orang-orang memberikan nasihat kepada JYJ untuk berinvestasi.
o Fans merekam event tersebut, dan video sebagai barang bukti ini telah disampaikan dalam bentuk sebuah CD.
* JYJ adalah CEO dari Crebeau.
* JYJ mengiklankan kepada fans bahwa mereka terlibat dengan Crebeau.

4) JYJ mengajukan tuntutan hukum mereka terhadap SM dikarenakan perusahaan kosmetik tersebut.

* JYJ ingin mengeksploitasi ketenaran TVXQ untuk mengembangkan sebuah merek kosmetik yang tidak dikenal menjadi sebuah merek ternama di seluruh Asia, dan agar mendapatkan keuntungan yang besar melalui investasi merekaitu. JYJ memutuskan bahwa mereka tidak dapat ikut serta dalam bisnis perusahaan kosmetik tersebut jika mereka terus berada dibawah kontrak eksklusif dengan SM. Karena itulah, mereka mengajukan sebuah tuntutan hukum, dalam rangka dapat mengambil bagian dalam perusahaan kosmetik tersebut.
* Jika perusahaan kosmetik tersebut bukanlah alasan mengapa JYJ mengajukan tuntutan hukum, lantas mengapa JYJ tidak mengajukan keberatan terhadap kontrak tersebut sampai keterlibatan mereka dalam industri kosmetik dimulai?

(5) Bahkan setelah tuntutan hukum tersebut diajukan, SM terus-menerus mencoba untuk mengubah klausul-klausul yang terdapat dalam kontrak eksklusif dengan JYJ. Namun, JYJ tidak menerima perubahan tersebut.

(6) Masalah mengenai panjangnya periode kontrak

* Kedua belah pihak menyetujui panjangnya periode kontrak tersebut dengan motif finansial.
* SM tidak menahan dalam memberikan dukungan sebanyak mungkin bagi JYJ selama dalam periode kontrak.
* JYJ harus menjalankan apa yang mereka telah setujui dalam kontrak mereka.
* Sebuah kontrak jangka panjang adalah penting bagi kestabilan aktivitas di luar negeri. Saat BoA dan SES memasuki pasar Jepang, BoA sukses namun SES gagal. SES gagal karena mereka tidak memiliki sebuah kontrak berperiode panjang. Karenanya, bahkan AVEX menanyakan kepada TVXQ perihal sebuah kontrak berperiode panjang.
* Juga, sebuah kontrak jangka panjang adalah penting dalam mengatasi keterbatasan yang dihadapi oleh bintang idol dan mengembangkan mereka sebagai artis. Jika sebuah periode kontrak diatur untuk 3 atau 4 tahun, agensi tidak dapat membantu melainkan hanya bekerja memaksimalkan keuntungan dalam jangka periode waktu yang sesingkat itu. Karenanya, sebuah periode kontrak 10 tahun atau lebih memang perlu agar si artis dapat meningkatkan nilai mereka dan bekerja dalam lingkup pasar yang lebih besar.
* SM saat ini memiliki banyak “anak didik” yang berlatih dengan keahlian SM yang tahu bagaimana caranya menghasilkan idol. Dalam rangka membangun dan menjalankan sistem tersebut, milyaran Won dibutuhkan sebagai dana tahunan. SM adalah satu-satunya agensi dengan sistem sedemikian.
* SM menerima persetujuan dari orang tua JYJ.
* SM sudah mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Fair Trade Commision.

(7) Masalah mengenai pembagian pendapatan

* Sistem pembagian pendapatan sebenarnya menguntungkan bagi JYJ.
* Dibandingkan dengan klausa pembagian pendapatan dari agensi-agensi lain, bisa didapati bahwa JYJ-lah yang mendapatkan penawaran terbaik di industri ini.
* SM telah memberikan kepada JYJ uang yang lebih banyak dari persetujuan yang telah disepakati mengenai pendistribusian penjualan album.
* Cukup banyak contoh dimana SM menutupi biaya yang harusnya dibayar oleh JYJ.
* Karena SM adalah sebuah perusahaan yang terdaftar, SM telah merilis semua konten mengenai urusan finansial dan didapati tidak ada masalah.
* Meskipun demikian, JYJ menyatakan bahwa ada permasalahan dalam pembagian pendapatan, dan SM secara aktif bekerja mengumpulkan data dari akun-akun yang ada. Walaupun SM memberikan JYJ izin untuk melihat dan memverifikasi akun-akun tersebut, namun JYJ tidak melakukannya.
* Juga, JYJ tidak pernah mempertanyakan hal kepada SM mengenai pembagian pendapatan dan perhitungan penyesuaian pajak mereka sampai pada saat mereka mengajukan tuntutan hukum.

(8) Masalah-masalah mengenai JYJ yang kebebasannya dikekang

* Tidak ada satu contoh pun dimana SM mengekang kebebasan JYJ.
* Hal ini dapat dilihat dari laporan oleh staf yang telah bekerja bersama JYJ.

(9) Kerugian besar yang ditimbulkan kepada 2 member TVXQ lainnya (Yunho, Changmin) terjadi karena JYJ

* JYJ menolak sebuah kontrak komersial dengan sebuah merek kosmetik domestik yang telah melakukan pembayaran dimuka sebesar 450 juta Won.
* Sepertiga dari Tur Asia TVXQ (4TH MIROTIC ASIA TOUR) tidak dijalankan. Bukti dari kejadian ini adalah pembatalan konser Shenzhen.
* Sampai akhir tahun 2009, JYJ berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang mereka pilih sendiri dan mengabaikan opini dari 2 member TVXQ.
* Walaupun JYM membuatnya terlihat seperti mereka bekerja menjalankan aktivitas-aktivitas TVXQ seperti biasa, namun hal itu tidak benar.
* JYJ menginterferensi kegiatan 2 member lainnya di Jepang dengan mengajukan permintaan bahwa AVEX mengakhiri hubungan bisnis mereka dengan SM dan menandatangani sebuah kontrak dengan CJES.

Pendirian JYJ

(1) Dalam kontrak tersebut antara SM dan JYJ ada begitu banyak klausa yang tidak adil dan tidak sesuai hukum.

* kontrak dengan periode 13 tahun lamanya
* eksploitasi kekuasaan mengenai kompensasi kerugian
* pembagian pendapatan yang tidak adil
* Poin dari tuntutan hukum ini adalah untuk membuat keseluruhan kontrak dengan klausa-klausa yang sedemikian menjadi tidak sah.

(2) Sudah ada beberapa contoh dari kontrak yang tidak sesuai hukum antara sebuah agensi dan seorang selebriti.

(3) Bahkan jika sekalipun kontrak tersebut dibatalkan, JYJ tidak dapat dituntut atas kewajiban mereka yang belum dipenuhi. Mereka selalu menjalankan jadwal-jadwal yang diberikan kepada mereka.

(4) Crebeau tidak lebih dari sebuah investasi.

* Tidak ada klausa pada kontrak tersebut yang melarang sang artis dari berinvestasi di bisnis lainnya.
* Tidak pernah ada sebuah contoh dimana aktivitas-aktivitas JYJ terhambat karena investasi mereka di Crebeau.


via, yeppopo wordress
via: KBPK Family~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE