Rabu, 29 Desember 2010

Romanisasi Bahasa Korea..

Romanisasi Bahasa Korea adalah pengubahan tulisan Korea (hangeul) ke dalam alfabet roman, untuk memudahkan orang yang tidak dapat membaca hangeul dalam memahami Bahasa Korea. Sistem romanisasi resmi yang berlaku di Korea Selatan saat ini adalah Revised Romanization of Korean (RR). Sistem ini dikembangkan oleh National Academy of the Korean Language sejak 1995 dan dipublikasikan pada 7 Juli 2000 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Korea Selatan.

Berikut ini adalah romanisasi huruf hidup (vokal):
ㅏ ㅓ ㅗ ㅜ ㅡ ㅣ ㅐ
a eo o u eu i ae
ㅔ ㅚ ㅟ ㅑ ㅕ ㅛ ㅠ
e oe wi ya yeo yo yu
ㅒ ㅖ ㅘ ㅙ ㅝ ㅞ ㅢ
yae ye wa wae wo we ui

Sementara berikut ini adalah romanisasi huruf mati (konsonan):
ㄱ ㄲ ㅋ ㄷ ㄸ ㅌ ㅂ ㅃ ㅍ
g,k kk k d/t tt t b/p pp p
ㅈ ㅉ ㅊ ㅅ ㅆ ㅎ ㄴ ㅁ ㅇ ㄹ
j jj ch s ss h n m ng r/l

Selain romanisasi vokal dan konsonan, terdapat pula romanisasi kombinasi konsonan (jika konsonan pada akhir suku kata bertemu dengan konsonan lain pada awal suku kata berikutnya). Untuk selengkapnya dapat dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Revised_Romanization_of_Korean.

Meskipun sudah terdapat sistem romanisasi resmi, namun masih banyak penyimpangan yang terjadi. Hal ini terutama karena romanisasi kurang tepat menggambarkan cara pengucapan hangeul jika romanisasi tersebut dibaca dalam ejaan Bahasa Inggris atau bahasa lain. Misalnya kata누나 romanisasinya adalah “nuna”, namun lebih sering digunakan “noona”, karena dalam Bahasa Inggris pengucapan “oo” lebih mendekati pengucapan “우”. Jadi, romanisasi bukanlah cara pengucapan, tetapi hanya pengubahan tulisan ke dalam alfabet roman. Selain itu, terdapat beberapa pengecualian dalam menulis nama keluarga Korea, diantaranya:

Nama dalam Hangeul - Revised Romanization - Romanisasi Umum
-------- 김 ------------- ------ Gim ------------- Kim
-------- 박 -------------------- Bak ------------- Park
-------- 이 ------------------ I atau Yi ----------- Lee

Romanisasi bukanlah hal yang mutlak harus dipelajari. Sebaliknya, hangeul sebisa mungkin harus dipelajari terlebih dahulu dalam belajar Bahasa Korea. Jika kita sudah mengerti hangeul dan cara pengucapannya, maka membaca romanisasi menjadi mudah meskipun berbeda-beda.


 Source: aozora-luph
KLI 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE