Sabtu, 05 Februari 2011

Haruskah bahasa Inggris Jadi Masalah dalam K-pop?

Saya sudah mendiskusikan masalah ini selama bertahun-tahun, tak hanya untuk K-pop namun semua artis yang lidahnya tidak fasih berbahasa Inggris:

Seberapa pentingkah artis menyanyi dalam bahasa Inggris?

Ada beberapa artis Asia Amerika di Amerika yang belum punya nama. Ada beberapa nama yang meraih ketenaran di Amerika namun sudah bisa berbahasa Inggris cukup bagus.

Namun bagi performer non-Amerika yang ingin memasuki Amerika, mempelajari bahasa Inggris tak ada bedanya dengan orang Amerika yang mempelajari bahasa Korea – kecuali jika kita benar-benar paham tak hanya bahasanya namun juga budayanya, transisi dapat menjadi bumerang. Saya yakin kalian pernah mendengar orang Amerika bicara bahasa Korea, Mandarin, Jepang dengan mudahnya namun coba suruh mereka menyanyi. Sekarang, ingat: orang itu harus terlihat seperti artis, tahu bagaimana menari dan punya personaliti yang bagus di depan kamera… banyak perusahaan besar mau menghabiskan jutaan untuk mereka supaya bisa masuk dalam dunia hiburan Korea. Kenal penyanyi Amerika yang seperti itu?

Yeah, saya pun tidak.

Saya tahu (dan sudah melihat di Youtube) banyak performer bisa menyanyi dengan bahasa berbeda namun tak memenuhi standar atau keinginan perusahaan besar. Begitu juga, banyak orang Asia Amerika bisa menyanyi dengan bahasa Inggris dengan baik namun tak memenuhi standar perusahaan Amerika.

Masalah K-pop lainnya adalah: terdengar tidak Amerikanisasi dan saya senang akan hal itu. K-pop nampaknya membuat kreativitas titik vokal vs daya tarik seksual, yang ada dalam industri musik Amerika. Namun, jika kalian mendengar K-pop yang sekarang, isinya jadi lebih ke-Barat-baratan daripada yang dulu. Ada yang bilang ini kemajuan, namun yang lain – seperti saya – ini stagnan.

Apa poin penting punya artis internasional yang memperkenalkan diri sebagai orang Amerika, jika kalian melakukan sesuatu yang sudah dilakukan oleh orang Amerika? Kenapa harus membayar artis Korea daripada berinvestasi pada artis Amerika?

Rain Bi 비 diwawancarai setelah filmnya “Ninja Assassin” keluar dan dia menyebutkan poin penting mengenai artis yang ingin terkenal di Amerika.

Sebetulnya cukup banyak artis yang bisa berbahasa Inggris cukup baik. Meski pada awalnya Rain tak begitu menguasai bahasa Inggris, nampaknya saat ini Rain sudah mengalami kemajuan dan bukan hanya dia yang mampu bicara dalam bahasa Inggris, ada beberapa grup idol seperti: 2NE1, JYJ, TVXQ, Big Bang. 2NE1 cukup fasih dalam berbahasa Inggris. Namun kembali lagi kepada budaya dan bahasa masing-masing. Seperti yang sudah saya katakan tadi, K-pop bukan milik Amerika dan tak seharusnya milik Amerika. Jika ada artis K-pop membuat lagu mereka jadi terdengar lebih ke-Barat-baratan, apa mereka masih artis K-pop atau sudah berubah jadi artis Amerika?



@Credit : Yeppopo
via: KBPK Family~


me: wow~ ^^ komentarnya dalemmm banget

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE